Tak ada yang menyangka kalau wasit yang memimpin
laga final sepak bola antara Gema Persada FC vs BBM FC adalah seorang polisi.
“masa sih…??” tanya seorang wanita yang bernama Vera, salah seorang penonton
yang ikut menyaksikan laga final turnamen sepak bola KEL CUP III 2017 yang
dilaksanakan di lapangan sepak bola Gendang Temburu Kec. Sungai Durian Kab.
Kotabaru
Wasit tersebut adalah Ajun Sunarto yang berpangkat Aiptu yang sehari-harinya
bertugas di Polsek Sungai Durian dengan menjabat sebagai Kanit Binmas sekaligus
sebagai Bhabinkamtibmas Desa Trombong Sari Kec. Sungai Durian Kab. Kotabaru
Sepanjang jalannya pertandingan laga final tersebut, penonton banyak yang
terkesima dengan kepemimpinan Aiptu Ajun Sunarto yang sikapnya yang tegas
terhadap pemain yang melakukan pelanggaran terhadap lawan dan tak segan-segan
mengeluarkan kartu kuning. Setidaknya 4 kartu kuning yang telah dikeluarkan
oleh beliau, 2 kartu kuning untuk pemain Gema Persada FC dan 2 kartu kuning
untuk pemain BBM FC Kepiawaian Aiptu Ajun Sunarto menjadi pengadil lapangan
patut diacungi jempol karena sebelumnya beliau juga pemain sepak bola sehingga
dari situlah beliau banyak belajar dan mengetahui bagaimana caranya menjadi
seorang wasit. “dulu waktu masih kuat, saya juga seorang pemain bola meskipun
posisi saya sebagai penjaga gawang, dan sekarang sudah istirahat cukup jadi
wasit aja lah..hehehe…” sambut Aiptu Ajun Sunarto sambil tertawa renyah… Dalam
laga final tersebut, Gema Persada FC berhasil mempecundangi BBM FC dengan skor
3-0 yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa Gendang Timburu bapak Yunuari.
“kami mengucapkan terima kasih atas kesiapan dan bantuan pak Ajun yang telah
bersedia menjadi wasit di final ini dan kami tetap berharap agar kedepannya pak
Ajun tetap membantu kami untuk bersedia menjadi wasit apabila ada pertandingan
sepak bola yang serupa di desa kami..” imbuhnya saat laga telah usai. Bravo
sepak bola indonesia….. Bravo Polisi Indonesia…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar