Kotabaru, 17 / 03 / 2015
Sekitar 200 personel Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru mengikuti tes urine
yang digelar secara mendadak di Mapolres Kotabaru.
Tes urine tersebut dilakukan usaiupacara bulanan. Dan untuk lebih
transparan serta independen, pelaksanaan tes urine itu selain
dilaksanakan oleh propam polres kotabaru yang melibatkan satuan res narkoba
wakapolres kotabaru kompol roy satya putra mengatakan, tes urine secara
mendadak itu ditujukan sebagai wujud pernyataan perang dari Kepolisian
Republik Indonesia terhadap narkoba.
“Kegiatan ini juga untuk membuktikan apakah anggota Polres kotabaru
ada yang menggunakan narkoba, baik narkotika atau psikotropika,”
katanya.
Internal anggota Polres kotabaru, imbuhnya, harus bersih dahulu
sebelum melaksanakan operasi pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan
narkoba di luar institusinya.
“Apabila ada anggota yang terbukti menggunakan narkoba, maka akan
diproses dan ditindaklanjuti sesuai prosedur sejauh mana
keterlibatannya,” kata dia menegaskan.
Ke-200 anggota usai pengambilan urine di toilet yang diawasi Provost,
sampel urine tersebut langsung diserahkan kepada petugas cek urine dari paminal yang dibantu oleh tim dokkes polres kotabaru dan dites di tempat, sehingga hasilnya
langsung diketahui.
wakapolres juga menegaskan, pemeriksaan urine mendadak ini sebagai
bukti keseriusan aparat Polri dalam pemberantasan narkoba yang diawali
dari kalangan internal polisi.
Pihaknya memastikan, jika ada anggotanya yang terbukti positif
sebagai pemakai narkoba berdasarkan hasil tes urine segera diambil
tindakan tegas sesuai hukum yang mengaturnya.
Tes urine tersebut dipusatkan di Aula praja arya ghupta, Hasil tes langsung diketahui saat itu juga di hadapan masing-masing
peserta tes urine dengan menggunakan sejumlah parameter pemeriksaan.
Sementara itu, kasat narkoba polres kotabaru menyampaikan pemeriksaan
tes urine ini merupakan tindak lanjut dari penyuluhan yang dilakukan
beberapa waktu lalu.
Sebelum tes urine, pihaknya menyelenggarakan penyuluhan mengenai
bahaya penyalahgunaan narkoba di sejumlah instansi, termasuk bagi aparat
Polri.
Hasil tes urine bisa diketahui saat itu juga apakah positif atau negatif sebagai pengguna narkoba.
Sedangkan mengenai kadar pemakaian narkoba, jika terbukti ada yang positif hal itu belum bisa diketahui.
Dia menambahkan, pihaknya juga membuka diri bagi instansi-instansi lain untuk melakukan pemeriksaan tes urine