Kotabaru, 15 Mei 2016
Pada hari Jum'at tanggal 13 Mei 2016 pada pukul 15.30 Wita, Polres Kotabaru telah melaksanakan Latihan Pra Operasi dalam rangka Operasi Patuh Intan 2016.
Pada hari Jum'at tanggal 13 Mei 2016 pada pukul 15.30 Wita, Polres Kotabaru telah melaksanakan Latihan Pra Operasi dalam rangka Operasi Patuh Intan 2016.
Latihan Pra Operasi dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kotabaru Kompol INDRWIENNY
PANJIYOGA, S.H., S.Ik yang didampingi Kasat Lantas dengan dihadiri Personil Polres Kotabaru yang terlibat dalam Operasi Partuh Intah 2016.
Kasat Lantas dalam paparannya menjelaskan tentang Rencana Operasi dan Strategi Operasi Patuh Intan yang perlu dipedomani kepada pelaksana di lapangan. Yang meliputi Tugas Pokok, Konsep, Sasaran Operasi. Disamping itu, Kasat Lantas menekankan jangankan tinggalkan sopan santun dalam operasi.
Sedangkan Kabag Ops dalam arahannya menekankan :
1. Penegakkan secara kedalam.
Kabag Ops menekankan kepada Anggota Polri untuk membantu dan mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2016 tersebut. Yaitu dengan tidak melakukan pelanggaran Lalu Lintas serta menghimbau kepada keluarga dan saudaranya untuk tidak melakukan pelanggaran lalu lintas.
2. Pelaksanaan Operasi agar dilaksanakan dengan meningkatkan jalur koordinasi lintas sektoral. Yaitu dengan ditingkatkan kegiatan Operasi / pemeriksaan dengan melibatkan Intansi terkait. Dan apabila dipandang perlu, selama operasi agar diadakan Sidang di Tempat sebanyak 3 atau 4 kali .
Kasat Lantas dalam paparannya menjelaskan tentang Rencana Operasi dan Strategi Operasi Patuh Intan yang perlu dipedomani kepada pelaksana di lapangan. Yang meliputi Tugas Pokok, Konsep, Sasaran Operasi. Disamping itu, Kasat Lantas menekankan jangankan tinggalkan sopan santun dalam operasi.
Sedangkan Kabag Ops dalam arahannya menekankan :
1. Penegakkan secara kedalam.
Kabag Ops menekankan kepada Anggota Polri untuk membantu dan mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2016 tersebut. Yaitu dengan tidak melakukan pelanggaran Lalu Lintas serta menghimbau kepada keluarga dan saudaranya untuk tidak melakukan pelanggaran lalu lintas.
2. Pelaksanaan Operasi agar dilaksanakan dengan meningkatkan jalur koordinasi lintas sektoral. Yaitu dengan ditingkatkan kegiatan Operasi / pemeriksaan dengan melibatkan Intansi terkait. Dan apabila dipandang perlu, selama operasi agar diadakan Sidang di Tempat sebanyak 3 atau 4 kali .
Kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar