KAMI POLISI INDONESIA SENANTIASA MELINDUNGI DAN MELAYANI MASYARAKAT DENGAN KEIKHLASAN UNTUK MEWUJUDKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN

Rabu, 01 Oktober 2014

RAKOR PENANGANAN KABUT ASAP DAN KEBAKARAN HUTAN DIKOTABARU


Kotabaru 01/10

Rabu ( 01/10/2014 ) dilaksanakan rapat Koordinasi Penanganan Kabut Asap akibat Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kotabaru. Program tersebut  dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Kotabaru bekerjasama dengan Polres Kotabaru, dihadiri oleh Unsur Muspida, Kepala Dinas, Unsur Muspika beserta Kanit Reskrim dan Kanit Intel. Dalam acara tersebut dari pihak BLHD telah menyampaikan hasil rapat koordinasi tingkat propinsi dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati yang diwakili oleh asisten I. Kapolres Kotabaru dalam rapat koordinasi menyampaikan antara lain data titik api, faktor penyebab kebakaran, langkah - langkah penanganan, penetapan status siaga darurat, status darurat pra kebakaran, konsep operasi, aspek hukum pembakaran lahan, struktur organisasi Karhutla tingkat Kabupaten dan Kecamatan dan saat tanggap darurat kebakaran. 
Pada acara tersebut dibacakan juga Ma'alumat Kapolda Kalsel tentang larangan membakar hutan dan lahan selanjutnya kepada peserta rapat diberikan waktu forum untuk tanya jawab bagi peserta rapat yang antara lain di sampaikan oleh camat PL.Utara masalah sarana dan prasarana pemadam kebakaran hutan yang belum ada di tingkat Kecamatan dan kebiasaan masyarakat yang masih memilih membakar hutan untuk membuka lahan pertanian / perkebunan.
Ketua Mui Kotabaru dari pandangan agama menyankan agar sebagai umat muslim berupaya untuk melakukan tindakan yang nyata yaitu menghindari pembakaran lahan atau hutan yang mengakibatkan kabut asap yang dapat merugikan kehidupan baik dari segi transportasi, ekonomi maupun kesehatan, dari Perwakilan Kodim Kotabaru menyarankan segera dilakukan pelatihan dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan, dari Dinas Kesehatan menambahkan saran selama ini masalah asap hanya menanggulangi dalam pengobatan saja sedangkan faktor pencegahan belum dilakukan padahal dampaknya asap sangat membahayakan bagi kesehatan terutama pada anak dan balita. Asisten I menambahkan akan diprogramkan anggaran untuk penanganan kebakaran hutan sehingga ada dukungan dana operasional dilapangan.
Dari hasil rapat Koordinasi tersebut semua pihak yang terkait sepakat untuk melaksanakan pencegahan dan penindakan terhadap kebakaran hutan / lahan yang mengakibatkan kabut asap yang sangat merugikan semua aspek kehidupan.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar