Kotabaru,07/06 Di pagi hari yang cerah dan juga masih di selimuti
rasa duka cita yang mendalam Kapolres Kotabaru AKBP Rosyanto Yudha.H,SIK turun langsung memimpin pencarian korban hari ke 2 yang masih terperangkap di dalam PM Martasiah BII dan ikut serta juga Wakil Bupati Kotabaru, Dandim 104 Kotabaru, Danlanal Kotabaru dan Ketua Dewan Kabupaten Kotabaru, Kapolres Kotabaru AKBP Rosyanto Yudha.H,SIK sesampai di TKP langsung memimpin pencarian dengan menggunakan sped boad Polres Kotabaru dengan mengarahkan para penyelam tradisional yang didatangkan dari desa Rampa yang di kenal dengan suku Bajau dan Sar, tidak lama kemudian ditemukan para korban yang terperangkap di dalam kapal yang sudah meninggal dunia sebanyak 10 orang kemudian korban di evakuasi dengan menggunakan sped boad milik PT.Arutmin Indonesia dan sped boad milik Jhonlin sesampai di pelabuhan Kotabaru dipindahkan ke Ambulance untuk di bawa ke RSUD Kotabaru untuk dilakukan identifikasi dari hasil pencarian hari pertama dan hari ke dua korban yang meninggal dunia semua berjumlah 27 orang , disamping itu di temukan juga barang-barang milik korban seperti barang daganagan, tas-tas pakaian serta sepeda motor berbagai jenis/merk yang berjumlah 11 unit, barang-barang tersebut di evakuasi di kantor Sat Pol Air Polres Kotabaru, untuk memudahkan pencarian maka PM Martasih BII di tarik kepinggir dengan menggunakan LCT milik PT. Arutmin Indonesia, dari jumlah korban yang ditemukan masih ada beberapa orang yang masih kehilangan keluarganya yang melapor ke Polres Kotabaru sehingga di perkirakan masih ada korban yang belum di temukan, selama dalam pelaksanaan pencarian korban berjalan lancar dan aman.
Kotabaru,07/06 Di pagi hari yang cerah dan juga masih di selimuti 
rasa duka cita yang mendalam Kapolres Kotabaru AKBP Rosyanto Yudha.H,SIK turun langsung memimpin pencarian korban hari ke 2 yang masih terperangkap di dalam PM Martasiah BII dan ikut serta juga Wakil Bupati Kotabaru, Dandim 104 Kotabaru, Danlanal Kotabaru dan Ketua Dewan Kabupaten Kotabaru, Kapolres Kotabaru AKBP Rosyanto Yudha.H,SIK sesampai di TKP langsung memimpin pencarian dengan menggunakan sped boad Polres Kotabaru dengan mengarahkan para penyelam tradisional yang didatangkan dari desa Rampa yang di kenal dengan suku Bajau dan Sar, tidak lama kemudian ditemukan para korban yang terperangkap di dalam kapal yang sudah meninggal dunia sebanyak 10 orang kemudian korban di evakuasi dengan menggunakan sped boad milik PT.Arutmin Indonesia dan sped boad milik Jhonlin sesampai di pelabuhan Kotabaru dipindahkan ke Ambulance untuk di bawa ke RSUD Kotabaru untuk dilakukan identifikasi dari hasil pencarian hari pertama dan hari ke dua korban yang meninggal dunia semua berjumlah 27 orang , disamping itu di temukan juga barang-barang milik korban seperti barang daganagan, tas-tas pakaian serta sepeda motor berbagai jenis/merk yang berjumlah 11 unit, barang-barang tersebut di evakuasi di kantor Sat Pol Air Polres Kotabaru, untuk memudahkan pencarian maka PM Martasih BII di tarik kepinggir dengan menggunakan LCT milik PT. Arutmin Indonesia, dari jumlah korban yang ditemukan masih ada beberapa orang yang masih kehilangan keluarganya yang melapor ke Polres Kotabaru sehingga di perkirakan masih ada korban yang belum di temukan, selama dalam pelaksanaan pencarian korban berjalan lancar dan aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar