Kotabaru, 01 Nopember 2017
Tujuan pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2017 ini diharapkan akan mendorong tercapainya :
1. Meningkatnya Disiplin Masyarakat dalam berlalu lintas di Jalan Raya.
2. Meminimalisasi pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas.
3. Menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
4. Meningkatnya Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya Opini Positif dan Citra tertib dalam berlalu lintas.
5. Terwujudnya Situasi Kamseltibcar Lantas menjelang Perayaan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 1 Januari 2018.
Pada hari ini Rabu tanggal 01 Nopember 2017 Pukul 08.10 Wita, Polres Kotabaru melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Zebra Intan 2017 di Lapangan Apel Mapolres Kotabaru. Selaku Komandan Apel dipercayakan kepada IPTU Ratno Wibowo Kanit Dikyasa Sat Lantas. Bertindak selaku Inspektur Apel dipimpin oleh Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto, S.IK, M.H.
Peserta Gelar terdiri dari :
1. Kompi I terdiri dari Ton TNI AD / Kodim 1004 Kotabaru dan Ton Lanal.
2. Kompi II terdiri dari Ton I Sabhara Polres Kotabaru, Ton II Lantas dan Ton III Reskrim, Resnarkoba dan Intelkam.
3. Kompi III terdiri dari Ton Sat Pol PP, Ton Dis Hub / LLAJR dan Ton Pramuka Saka Bhayangkara.
4. Kompi IV Ranmor.
Kegiatan Apel dihadiri Forkopinda Kotabaru, Kapala Dinas / Intansi, Pejabat Utama Polres Kotabaru dan Para Perwira Polres Kotabaru serta Kapolsek Jajaran Polres Kotabaru.
Kapolres Kotabaru selaku irup telah telah menyematkan Pita tanda Operasi kepada Perwakilan dari Polri, TNI AD, TNI AL, Dis Hub / LLAJR dan Sat Pol PP.
Dalam Amanatnya, Kapolres membacakan Amanat Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Drs. Royke Lumowa M.M. Dalam Sambutannya memberikan penekanan dan arahan untuk pedoman dalam pelaksanaan Tugas di lapangan, yaitu :
1. Selalu bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Jaga Keselamatan anda dalam pelaksanaan Tugas.
3. Peningkatan Disiplin Anggota Polantas dan dan terwujudnya pelayanan Polantasw yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
4. Bertindak secara tegas, namun Humanisterhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamseltibcar Lantas.
5. Terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas.
1. Meningkatnya Disiplin Masyarakat dalam berlalu lintas di Jalan Raya.
2. Meminimalisasi pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas.
3. Menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
4. Meningkatnya Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya Opini Positif dan Citra tertib dalam berlalu lintas.
5. Terwujudnya Situasi Kamseltibcar Lantas menjelang Perayaan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 1 Januari 2018.
Selama kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancah ( MHCP )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar