Meningkatnya radikalisme agama di Indonesia menjadi
fenomena sekaligus bukti nyata yang tidak bisa begitu saja diabaikan.
Radikalisme keagamaan yang semakin meningkat di Indonesia ini ditandai dengan
berbagai aksi kekerasan dan teror. Aksi tersebut telah menyedot banyak potensi
dan energi kemanusiaan serta telah merenggut hak hidup orang banyak termasuk
orang yang sama sekali tidak mengerti mengenai permasalahan ini. Fenomena ini
memang bisa dipahami secara beragam, namun secara esensial, radikalisme agama
umumnya memang selalu dikaitkan dengan pertentangan secara tajam antara
nilai-nilai yang diperjuangkan kelompok agama tertentu dengan tatanan nilai
yang berlaku atau dipandang mapan pada saat itu. Dengan demikian, adanya
pertentangan, pergesekan ataupun ketegangan, pada akhirnya menyebabkan konsep
dari radikalisme selalu saja dikonotasikan dengan kekerasan fisik. Apalagi realitas
yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini sangat mendukung dan
semakin memperkuat munculnya pemahaman seperti itu. Salah satu fokus dari
kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme yang diselenggarakan oleh
Kepolisian Resort Kotabaru melalui Fungsi Intelkam untuk mengkounter maraknya
radikalisasi salah satunya melaui media social dimana besarnya aktivitas
pengguna media social telah menembus batas ruang dan waktu serta usia. Oleh
sebab itu fungsi intelkam secara terus menerus memberikan sosialisasi kepada
masyarakat untuk lebih selektif dan berhati hati dalam menggunakan media social
agar tidak terjerumus dan terhasut pada ajakan ajakan yang bertentangan dengan
nilai nilai keutuhan bangsa Indonesia.
Sumber : http://tribratanewskotabaru.kalsel.polri.go.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar